Cara Memindahkan Aplikasi Android Ke Memori Eksternal (SD Card) | Pertama kali memiliki android, yang ada dipikiran saya “Kok kecil sekali internalnya. Bisa muat berapa aplikasi ini. Apa saya salah milih ponsel”. Ya, ponsel yang saya miliki bukan tergolong android kelas high-end yang sudah menjamurseperti saat ini. Besar kapasitas memori internalnya tak lebih dari 220MB. RAM nya juga sangat kecil. Tapi ya sudahlah, kita lihat nanti –pikirku-.
Beberapa hari kemudian setelahnya, ternyata mulai muncul masalah. Saya kok mulai merasa gelisah karena semakin lama performanya semakin menurun. Memori internal penuh. Sering nge-lag. Kadang malah hank dan terpaksa harus direstart. Karena kasus yang saya alami memori internal penuh, lalu saya cobatrik Cara Memindahkan Aplikasi Android Ke Memori Eksternal (SD Card) yang saya temukan di mesinnya embah. Dengan polos saya ketik “Agar memori internal android tidak penuh” :D
Saya coba trik tersebut ada sedikit peningkatan di handphone saya. Sudah tidak ada lagi namanya handphone hank. Tapi itu juga belum membantu saya sepenuhnya. Triknya yaitu memindah aplikasi dari memori internal ke eksternal menggunakan app2sd dengan cara di partisi sd cardnya. Yang menjadi masalah,tidak sepenuhnya data dari aplikasi-aplikasi yang terinstall di ponsel saya –mulai dari data, dalvik-cache hingga instalation file- berpindah ke memori eksternal.
Sebetulnya tidak masalah dan itu sudah bagus akan tetapi saya tidak cukup puas.
Kemudian saya cari cara lain dan nemu sebuah tutorial yaitu dengan menggunakan second partition ditambah link2sd. Saya optimis dengan trik ini karena sesuai namanya –link- pasti aplikasi ini akan me-link seluruh data-data aplikasi kemana lagi kalau bukan ke memori sd card saya.
Memang app2sd dengan link2sd berbeda. App2sd me-link data aplikasi namun tidak untuk dalvik-cache nya. Link2sd me-link secara total hingga seperti tidak ada lagi data yang nempel di internal.
Hanya saja kelemahannya link2sd apabila memori sd cardnya dilepas/tidak ada, aplikasinya juga akan ikut hilang. Tapi no problem buat saya.
Hasilnya menggembirakan. Memori internal saya kosong sekosong-kosongnya seperti harapan.
Sampai saat ini saya masih menggunakannya. Oleh sebab itu walau di install 300 macam aplikasi pun di ponsel kecil saya ini tetap muat-muat saja :) handphone jadi jarang nge-lag apalagi hank.
*Perlu di ingat, untuk menggunakan link2sd settingan pada saat mempartisi menggunakan Mini Partition Wizard Home yaitu primary - fat32 dan primary – fat32 (keduanya memakai primary dan fat32). Pastikan juga second partition itu yang ada di belakang –yang gunanya untuk nampung data aplikasi-. Jangan sampaikapasitas second partitionnya lebih gede daripada first partitionnya lo ya ;)
Dan untuk tutorial lengkapnya silahkan anda searching sendiri ya teman. Semoga masalah anda terselesaikan. Isi kolom komentar dibawah bila ada kendala/pertanyaan lain.
Dan untuk tutorial lengkapnya silahkan anda searching sendiri ya teman. Semoga masalah anda terselesaikan. Isi kolom komentar dibawah bila ada kendala/pertanyaan lain.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/01/cara-memindahkan-aplikasi-android-ke-memori-eksternal.html#ixzz2QuftvHy9
Link2sd harus pake partisi ya gan..?
BalasHapus